GUNUNG KELUD (KEDIRI), WISATA ALAM BERLEGENDA


Hai sahabat traveler....
Saya akan berbagi cerita dan pengalaman tentang travel journey yang best places dan recommemded banget  di jawa timur.

Langsung saja. Bagi kamu penikmat keindahan alam dan fotography, sekaligus ingin mengetahui legenda  dibalik keindahan alam tersebut adalah Gunung Kelud. Gunung ini terletak di perbatasan Kabupaten kediri dan kabupaten Blitar, tepatnya 30km kearah timur dari pusat kota Kediri. Aksesnya sangat mudah loh para sahabat traveler, hanya sekitar 45 menit menggunakan kendaraan pribadi, sayangnya belum ada transportasi umum yang bisa digunakan dari pusat kota menuju gunung yang indah ini. Sepanjang perjalanan, kalian akan disuguhkan pemandangan hamparan sawah yang luas dan perkebunan nanas milik warga setempat. Jalan menuju gunung ini cukup bagus, hampir tidak ada lubang pada jalan, jadi sahabat traveler bisa berkendara dengan aman dan nyaman. Tepat dikaki gunung kelud juga ada taman anggrek loh sahabat, jadi kalian bisa mampir sebentar untuk berfoto dengan beragam koleksi anggrek yang cantik ini. Setelah hampir sampai puncak, kalian bisa memarkirkan kendaraan kalian di pinggir jalan atau di depan rest area sahabat, tidak ada lahan parkir di gunung ini, karena lahan parkir tersebut telah hancur akibat erupsi pada tahun 2014 lalu. Tiket masuknya cukup murah loh sahabat, yaitu 5000 rupiah untuk 1 orang, 2000 rupiah untuk motor, dan 10000 untuk mobil.  Untuk menuju puncak dan menikmati keindahan kawah gunung kelud kalian harus berjalan kaki sekitar 30 menit dari tempat sahabat memarkirkan kendaraan. Banyak kegiatan yang bisa sahabat lakukan disini selain berfoto-foto dengan latar belakang pemandangan alam yang indah, yaitu bermain ATV. Ada tempat persewaan atv digunung ini sahabat, tracknya juga lumayan menantang dengan medan yang dibuat naik turun. Ada satu fenomena alam yang unik loh di gunung ini sahabat, warga sekitar menyebutnya dengan jalan mysterius. Mengapa ? karena ketika sahabat memberhentikan kendaraan sahabat di jalan ini dan mematikan mesin, kendaraan sahabat dapan berjalan maju meskipun kondisi jalan menanjak, unik bukan sahabat ?. Maka dari itu, sahabat wajib mencoba fenomena alam yang unik ini.

Dibalik keindahan dan keunikan gunung Kelud ini, terdapat sebuah cerita yang melegenda di masyarakat kediri loh sahabat. Menurut legenda, Gunung Kelud terbentuk karena pengkhianatan cinta Putri Jenggala, Dewi Kilisuci,  terhadap Mahesa Suro dan Lembu Suro. Dewi Kilisuci adalah anak Putri Dari Raja Airlangga dari perkawinanya dengan Sri. Putri yang cantik jelita tersebut  dilamar oleh kedua raja sakti dari bangsa siluman berkepala sapi (lembu) dan berkepala kerbau. Namun untuk menolak secara langsung, sang putri tidak tega. Karena itu Dewi Kilisuci membuat sayembara yang tidak mungkin dipenuhi. Sayembara itu adalah membuat dua sumur di atas puncak Gunung Kelud. Bukan sumur biasa, karena satu sumur harus berbau amis dan satu lainnya berbau wangi. Lebih parahnya lagi, pekerjaan tersebut harus selesai dalam satu malam, dari matahari terbenam hingga ayam berkokok. Merasa yakin dengan kesaktiannya, Mahesa Suro dan Lembu Suro sanggup menyelesaikan tugas tersebut. Dalam waktu semalam, keduanya berhasil memenuhi syarat yang diajukan sang putri. Namun Dewi Kilisuci tidak langsung menerima lamaran dua bersaudara tersebut. Dia kembali mengajukan satu permintaan, yaitu  Lembu Sura dan Mahesa Suro harus membuktikan bahwa kedua sumur tersebut benar benar wangi dan amis dengan cara harus masuk ke dalam sumur.  Dewi Kilisuci berjanji saat keduanya masuk sumur, dia akan menyiapkan pesta pernikahan yang mewah. Tergiur dengan iming-iming sang putri, Lembu Suro dan Mahesa Suro pun masuk ke dalam sumur yang sangat dalam itu. Begitu keduanya sampai di dasar sumur, Dewi Kilisuci segera memerintahkan prajurit Jenggala untuk menimbun sumur dengan batu. Mahesa Suro dan Lembu Suro pun mati di dasar sumur. Namun, sebelum mati Lembu Suro bersumpah yang berbunyi “Yoh, Kediri mbesuk bakal pethuk piwalesku sing makaping-kaping, yaiku Kediri bakal dadi kali, Blitar dadi latar, lan Tulungagung dadi kedung,” yang artinya, suatu saat nanti dia akan membalas perlakuan itu. Dia akan keluar menyebarkan batu dan api, sehingga Kediri akan menjadi sungai, Blitar menjadi daratan, dan Tulungagung menjadi danau begitu kata lembu Suro. Begitulah legenda gunung Kelud ini sahabat.
Jadi untuk para sahabat traveler yang ingin berwisata alam sekaligus ingin mengetahui legenda dibalik keindahan alamnya, langsung saja berkunjung kesini. Dijamin nggak akan kecewa deh sahabat bila berkunjung kesini, semua yang disuguhkan, akses yang mudah, dan low budget  menjadi pertimbangan untuk sahabat traveler semua mamasukkan Gunung Kelud kedalam list travel kalian.


Happy weekend sahabat traveler.....

source: Photo by @superadventure

Komentar