KETHEK OGLENG, KESENIAN KHAS KEDIRI YANG TERANCAM PUNAH
Hai sahabat traveller.....
Masih semangat travelling ? masih dong tentunya.
Kemaren kita sudah membahas tentang wisata alam. Nah, kali ini saya akan
berbagi pengalaman seru tentang kesenian tradisional khas daerah Kediri nih
sahabat. Kethek Ogleng, pasti kalian bertanya-tanya, apa sih itu kesenian
Kethek Ogleng ? ya sahabat, kesenian Kethek Ogleng merupakan kesenian tradisional
khas daerah Kediri. Tari tradisional ini menceritakan kisah cinta Panji
Asmorobangun dan Dewi sekartaji. Raja Jenggala mempunyai seorang putri bernama Dewi Sekartaji dan Kerajaan
Kediri mempunyai seorang putra bernama Raden Panji Asmorobangun. Kedua insan
ini saling mencintai dan bercita-cita ingin membangun kehidupan yang harmonis
dalam sebuah keluarga. Hal ini membuat keduanya tidak dapat dipisahkan. Di
Kerajaan Kediri, Panji Asmorobangun
yang mendengar berita menghilangnya Dewi Sekartaji memutuskan untuk nekad
mencari Dewi Sekartaji, sang kekasih. Di perjalanan, Panji Asmorobangun singgah
di rumah seorang pendeta. Di sana Panji diberi wejangan agar pergi ke arah
barat dan dia harus menyamar menjadi kera. Sedangkan di lain pihak, Dewi
Sekartaji ternyata telah menyamar menjadi Endang Rara Tompe. Setelah Endang Rara
Tompe naik turun gunung, akhirnya rombongan Endang Rara Tompe, yang sebenarnya
Dewi Sekartaji, beristirahat di suatu daerah dan memutuskan untuk menetap di
sana. Ternyata kethek penjelmaan Panji Amorobangun juga tinggal tidak jauh dari
pondok Endang Rara Tompe. Maka, bersahabatlah mereka berdua. Meski tinggal
berdekatan dan bersahabat, Endang Rara Tompe belum mengetahui jika kethek yang
menjadi sahabatnya adalah Panji Asmorobangun, sang kekasih, begitu juga dengan
Panji Asmorobangun, dia tidak mengetahui jika Endang Rara Tompe adalah Dewi
Sekartaji yang selama ini dia cari. Setelah persahabatan antara Endang Rara
Tompe dan kethek terjalin begitu kuatnya, mereka berdua membuka rahasia
masing-masing. Endang Rara Tompe merubah bentuknya menjadi Dewi Sekartaji,
begitu juga dengan kethek sahabat Endang Rara Tompe. Kethek tersebut merubah
dirinya menjadi Raden Panji Asmorobangun. Perjumpaan antara Dewi Sekartaji dan
Raden Panji Asmorobangun diliputi perasaan haru sekaligus bahagia. Akhirnya,
Dewi Sekartaji dan Raden Panji Asmorobangun sepakat kembali ke kerajaan
Jenggala untuk melangsungkan pernikahan. Cerita itulah yang kemudian
oleh masyarakat Kediri ditampilkan menjadi tari atau kesenian khas daerah
Kediri. Namun sayangnya, saat ini kesenian
tersebut sudah kehilangan pamornya sahabat. Parahnya, sudah hampir tidak ada
lagi yang menampilkan kesenian tersebut, bahkan jarang ada yang mengetahui
bahwa kesenian tersebut merupakan kesenian asli daerah Kediri.
Uniknya, kesenian khas daerah Kediri ini justru sangat
diminanti warga Tiongkok saat pementasan tari Kethek Ogleng di Tiongkok loh
sahabat, mereka menganggap kesenian tersebut mirip dengan cerita daerah mereka
yaitu Sun Go Kong. Bahkan saat itu salah satu penonton meminta kostum yang
dikenakan salah seorang pemain kesenian Kethek Ogleng tersebut. Nah, kalo
bangsa lain menyukai kesenian asli indonesia, seharusnya kita juga harus tidak
boleh kalah dong sahabat. Kita harus melestarikan kebudayaan asli negara kita,
contohnya seperti kesenian khas Kabupaten Kediri yang hampir punah ini.
Jadi bagi para sahabat traveller yang berwisata Di
Kediri, sempatkan waktu sejenak untuk melihat pementasan kesenian tradisional
Kethek Ogleng ini ya sahabat. Dijamin bakalan seru deh sahabat. Partisipasi sahabat
dalam menonton kesenian tersebut sama dengan sahabat ikut melestarikan
kebudayaan indonesia.
Happy weekend sahabat traveller.....
Source: Photo by@Kediridalamcerita
Source: Photo by
Komentar
Posting Komentar