Kelembagaan Pada Desa Wisata
1. Struktur yang seharusnya ada dalam Kelembagaan Desa Wisata
Yang perlu terlibat dalam pengembangan desa wisata adalah seluruh masyarakat warga desa yang ada di desa tersebut.
2. Contoh Desa Wisata berkembang/tidak berkembang
Desa Wisata Pentingsari
Statment : Desa tersebut tergolong desa wisata yang menurut kami mempunyai kelembagan dan sudah termasuk desa wisata yang baik dalam pengelolaan serta pengembangannya.
Alasan :
Alasan :
Dengan melibatkan masyarakat sebagai pengerak desa wisata di Desa wisata Penting Sari, membuat desa wisata ini mampu menyandang desa wisata maju yang mengusung CBT dan berhasl menjadi desa wisata yang banyak pengunjung. Hal tersebut tidak terlepas dari peran masyarakat dalam pembangunan desa wisata tersebut, yaitu di bawah suatu kelembagaan khusus yang mengatur dan mengelola desa wisata tersebut. Lembaga yang terdiri dari masyarakat desa penting sari jga, mengatur desa wisata tersebut dan dikelola oleh seorang ketua yang memimpin dan mengarahkan jalanya dan mengatur bagaimana desa wisata tersebut bergerak dan dapt dinikmati oleh wisatawan dengan keunikan-keunikan yang dikemas dalam suatu paket. Dalam pelaksanaanya ketua membawahi langsung seksi dan bendahara serta sekeraris. Mereka akan berkoordinasi atau berkumpul tiap pekan sekali untuk membahas dan mengevaluasi bagaimana perkembangan dan juga menentukan hal-hal yang perlu ditingkatkan serta diperbaiki lagi. Dengan kelembagaan tersebut tentu saja akan terjadi suatu sinergi yang baik jelas dan terarah dalam perencanaan, pengelolan dan pengaturan, sehinga desa wisata semakin teratur jalanya rencana-rencana yang telah disusun.
Desa wisata Trumpon
Statment : Desa wisata ini merupakan desa wisata yang kurang dalam pengembangan dan pengelolaan kelembagannya.
Alasan : Desa wisata ini terletak di Salam, Yogyakarta, yang menawarkan sebuah panorama pemandangan alam dan perkbunan salak pondoh yang tertata indah. Desa wisata ini mempunya potensi yang cukup menarik dengan berbagai paket wisata yang di tawarkan. Namun dengan paket, promosi dan upaya yang sudah di lakukan desa wisata ini tetap belum maju dan belum berkembang. Hal tersebut tak jauh penyeabnya karena sistem managemen desa wisata tersebut belum di wadahi sebuah organisasi atau kelembagaan yang terkordinas dengan baik. Banyak dari warga setempat yang tidak aktif dalam pengelolanya membuat desa wisata ini berhenti di titik yang sama dalam perkembanganya.
Nama Anggota Kelompok :
- Ariningsih
- Agnes Christiani
- Dewi Rahmawati
- Elvina Fajarena
- Fattah A F
Komentar
Posting Komentar