Dampak Wisata dan Rekreasi di Daerah Pedesaan

Materi 4, Dampak Wisata dan Rekreasi di Daerah Pedesaan

                Segala sesuatu yang diciptakan oleh Tuhan dimuka bumi ini pasti mempunyai sisi positif dan negatifnya tersendiri, begitu juga dengan sektor industri pariwisata. Berikut beberapa dampak wisata dan rekreasi di Daerah pedesaan dari sisi sosial-ekonomi, budaya dan dampak fisik terhadap lingkungan.

1. Dampak terhadap sosial - ekonomi masyarakat desa.

                Dampak positif bagi masyarakat salah satunya adalah, Bisa menjadi salah satu mata pencaharian baru, alternatif maupun mata pencaharian sampingan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Membantu memperbaiki ketidakseimbangan gender maupun sosial masyarakat. Dapat mendorong kegiatan-kegiatan masyarakat desa. Bagi desa yang sedang mengalami suatu krisis, dapat memungkinkan terbenahinya wilayah desa tersebut, dan juga bagi desa yang mengalami depopulasi, berkesempatan untuk mempertahankan bahkan menambah populasi warga desa.

                Dampak negatif yang mungkin dapat dirasakan oleh masyarakat desa adalah kebocoran ekonomi. Yang dimaksud dengan kebocoran ekonomi adalah income dari aktifitas wisata dan rekreasi didesa yang tidak dapat dirasakan oleh masyarakat, contohnya jasa penginapan seperti hotel yang tidak menggunakan produk lokal dalam memnuhi kebutuhannya. Dampak lain yang mungkin terjadi seperti inflasi harga produk lokal, Migrasi tenaga kerja, Mengubah struktur kebiasaan lokal, Mendistorsi pasar perumahan lokal, dan pola permintaan musiman.

2. Dampak terhadap Budaya

                Dampak positif yang mungkin terjadi pada budaya yang sudah ada di masyarakat seperti mengembangkan dan menguatkan kembali kebudayaan-kebudayaan lokal yang telah ada di masyarakat. Menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan lokal dan juga menanamkan rasa penghargaan diri dan identitas masyarakat.

                Dampak negatif terhadap kebudayaan lokal yang mungkin terjadi salah satunya adalah akulturasi, yaitu dimana muncul kebudayaan baru atau tambahan nilai pada kebudayaan lokal asli. Munculnya kebudayaan yang telah berubah dari nilai aslinya sehingga mengakibatkan keaslian kebudayaan lokal masyakat hilang.

3. Dampak fisik terhadap lingkungan

                Dampak positif yang mungkin terjadi terhadap lingkungan fisik pedesaan adalah kontribusi masyarakat dan wisatawan dalam melakukan konservasi maupun perlindungan terhadapap lingkungan apabila masyarakat menjual paket yang berhubungan dengan konservasi seperti penanaman bakau dan lain sebagainya. Mengurangi barang-barang bekas apabila masyarakat menjual paket berhubungan dengan daur ulang contohnya seperti membuat tas dari plastik pembungkus makanan atau detergent dan lain sebagainya.

                Dampak negatif yang mungkin terjadi ketika masyarakat terlalu mengeksploitasi sumberdaya pariwisata yang mereka miliki adalah seperti kerusakan habitat atau ekosistem hewan dan tumbuhan, mengotori lingkungan misalnya dengan sampah atau polusi lainnya, dan perumusan konstruksi baru.